Tujuh Pengadilan Tipikor Terancam
Akibat Rekrutmen Hakim Ad Hoc Terganjal DanaMinggu, 16 Mei 2010 – 05:43 WIB
Kekurangan SDM itu, imbuh Hatta, mestinya bisa diatasi dengan rekrutmen gelombang kedua. Namun, karena dana tak kunjung turun, rekrutmen itu belum bisa digelar. Padahal, kata Hatta, MA baru bisa merekrut 27 hakim ad hoc. Itupun berkurang satu menjadi 26 orang karena salah seorang hakim mengundurkan diri. Persoalan serupa tak terjadi pada hakim karir. MA sudah menyiapkan 96 hakim karir dan sudah memasuki angkatan kesembilan.
"Kami sudah berencana melakukan rekrutmen yang baru dan sudah kami mohonkan anggarannya. Tapi ternyata sampai saat ini belum disetujui sehingga dengan sangat menyesal kami belum bisa menentukan jadwal rekrutmen hakim ad hoc Tipikor berikutnya," katanya.