Tujuh PTS Ini Direkomendasikan Segera Ditutup
jpnn.com, MEDAN - Tujuh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut yang diduga bodong atau bermasalah, direkomendasikan untuk ditutup.
Kopertis Wilayah I Sumut-Aceh hanya tinggal menunggu surat balasan dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk melakukan penutupan.
Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Aceh Prof Dian Armanto mengaku, baru-baru ini sudah menyurati Kemenristekdikti menyampaikan rekomendasi untuk penutupan tujuh PTS di Sumut yang bermasalah atau bodong itu.
Ketujuh PTS terancam ditutup itu adalah Politeknik Tugu 45 Tebingtinggi, Akbid Eunice Rajawali Binjai, Politeknik Profesional Mandiri, Politeknik Trijaya Krama, Akubank Swadaya Medan, Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia, dan Akademi Manajemen Ilmu Komputer Medan.
"Kopertis sudah kirim surat ke Kemenristedikti untuk merekomendasi penutupan PTS tersebut," ungkap Prof Dian Armanto saat dikonfirmasi Sumut Pos (Jawa Pos Group), Rabu (4/4).
Dian menjelaskan, rekomendasi penutupan karena PTS - PTS itu bermasalah karena sejumlah hal. Antara lain ada yang tidak memiliki mahasiswa, tidak punya dosen tetap, tidak punya sarana dan prasarana, belum ada lahan sarana dan prasarana atau masih menyewa.
Dari data Kopertis Wilayah I Sumut Aceh, sebelumnya ada 21 PTS yang dinyatakan bermasalah atau bodong. Namun setelah diberi tenggat waktu selama 2 x 6 bulan untuk berbenah, dari 21 PTS itu, kini tinggal tujuh PTS yang masih menyandang "status bodong" itu karena tidak mampu memperbaiki seluruh fasilitas akademis di PTS tersebut.
"Karena tidak ada kemajuan perbaikan dan perkembangan kampus, maka kita rekomendasikan ditutup," ucap Dian.