Tukang Becak Kaget Lalu Lari Melihat Suami Bupati Probolinggo Turun dari Jip
Sekali lagi. Tukang becak itu kaget. Namun, kali ini bahagia terpancar di wajahnya. Ucapan terima kasih pun berkali-kali disampaikannya kepada Hasan.
Mobil jip perlahan melaju ke arah timur. Dan tiap kali menjumpai tukang becak, Hasan kembali menghentikan mobilnya. Dan sama, menyodorkan beras beserta amplop.
Tidak sedikit tukang becak yang melihat langsung berlari untuk mendapat jatah serupa. Dan Hasan pun membaginya dengan telaten, sambil sesekali diselingi senda gurau dan tawa khasnya.
Hasan menceritakan, sejak dirinya positif Covid-19 beberapa waktu lalu, kemudian sembuh, serta lantaran DPR RI lockdown, Hasan tidak lagi ke Jakarta.
Suami Bupati Probolinggo Tantriana Sari itu sempat bingung mengisi aktivitas selama di rumah. Terutama siang hari selepas salat Zuhur.
Kini, dalam sehari, Hasan bisa membungkus hingga satu kuintal beras. Lalu tiap hari hendak keluar rumah untuk aktivitas tertentu, bapak tujuh anak itu pun memenuhi mobilnya dengan beras-beras yang dibungkusnya sendiri itu.
Sepanjang perjalanan, Hasan pasti membagikan beras-beras itu. Terutama pada tukang becak yang sedang mangkal atau istirahat.
"Saya pasti berhenti saat ada tukang becak berkumpul. Alhamdulillah, mereka sangat senang walau hanya beras satu kilogram. Mereka (tukang becak) keluar rumah bekerja untuk makan besok. Bukan untuk memperkaya diri," katanya.