Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tukang Pijat 8 Generasi Timnas

Rabu, 29 Desember 2010 – 10:49 WIB
Tukang Pijat 8 Generasi Timnas - JPNN.COM
Official tim nasional Indonesia, Muhammad Sudir, saat ditemui di hotel Golden Horses, Bukit jalil, Kuala Lumpur. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
 

Sebelum menjadi pemijat di tim Garuda, pria yang saat ini aktif sebagai guru olahraga di SMK 44 Kemayoran tersebut "berkarir" sebagai pemijat di timnas boling dan sepak takraw. Tapi, dua tahun terakhir sebelum timnas dilatih Alfred Riedl, Sudir sempat tidak dipakai timnas. Namun, dengan keahliannya yang sudah kesohor di kalangan insan sepak bola tanah air, dia direkrut menjadi tenaga masseur klub Persija Jakarta.

 

"Saya tidak tahu kenapa timnas sampai begitu percaya kepada saya. Saya tentu tidak pernah menanyakan hal itu. Saya selalu enjoy dengan pekerjaan ini karena saya sangat menyukainya. Mungkin pijatan saya manjur kali," canda pria yang diangkat menjadi PNS pada 1986 tersebut.

 

Sudir mengalami banyak suka-duka bersama timnas. Bisa dibilang, apa yang dirasakan tim, itulah yang dia rasakan. "Jika tim menang, pasti saya sangat senang. Jika kalah, saya juga sedih," ungkapnya.

 

Karena sudah lama mendampingi timnas, suami Estiningsih tersebut menyatakan kenal baik dengan para mantan maupun pesepak bola tanah air. Bahkan, dia mengaku sampai lupa sudah berapa kali terbang ke luar negeri. "Yang jelas, saya sudah tiga kali berganti paspor. Paling lama adalah saat tinggal enam bulan di Belanda ketika timnas U-23 menjalani TC sebelum bertanding di Asian Games Qatar 2006.

Bukan bonus besar, bukan pula Nurdin Halid, ketua umum PSSI. Tapi, orang-orang yang sangat berperan di timnas Indonesia adalah sang arsitek tim Alfred

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA