Tumbuh Makin Kuat, Bank Raya Kembali Catatkan Kinerja Cemerlang di Kuartal III/2024
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Raya Indonesia Tbk terus mencatatkan kinerja cemerlang pada kuartal III/2024 dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan.
Total Aset perbankan dengan kode emiten AGRO itu tercatat tumbuh 12,1 persen mencapai Rp 12,8 triliun, ditopang oleh pertumbuhan outstanding Total Kredit Bank Raya sebesar 20,7 persen atau mencapai Rp 6,8 triliun pada kuartal III/2024.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan dengan tetap fokus melanjutkan transformasi menjadi digital attacker BRI Group Bank Raya terus melanjutkan ekspansi bisnis digitalnya.
Hal ini tercermin dari kinerja produk digital yang terus menunjukkan perkembangan positif, seperti penyaluran kredit digital selama 2024 yang mencapai Rp 13,7 triliun atau tumbuh 72,5 persen (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan outstanding kredit digital Bank Raya sebesar 90,4 persen (yoy) mencapai Rp1,8 triliun.
Kinerja yang positif tersebut juga terlihat dari keberhasilan Bank Raya dalam menjalankan fungsinya dalam mengumpulkan dana masyarakat. Pada Kuartal III/2024, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai 11,2 persen yoy atau tercatat mencapai Rp 7,8 triliun.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan Giro sebesar Rp610 miliar atau tumbuh 58,2 persen (yoy), Tabungan tercatat mencapai Rp1,4 triliun yang didorong oleh peningkatan pada Digital Saving menjadi sebesar Rp1,1 triliun atau tumbuh 39,9 persen (yoy) dan Deposito menjadi Rp5,89 triliun atau tumbuh 11,2 persen (yoy).
Pertumbuhan pada dana murah (Giro dan Digital Saving) tersebut menunjukkan bahwa produk simpanan Bank Raya telah mampu mempermudah nasabahnya dalam melakukan pengelolaan keuangannya serta telah mampu menjawab kebutuhan para nasabah dalam bertransaksi perbankan digital sehari-hari.
Optimisme Bank Raya untuk melangkah tangguh dan tumbuh sehat tidak terlepas dari keberhasilan Bank Raya mencatatkan perolehan Laba Bersih pada Kuartal III/2024 mencapai Rp 33,9 miliar atau tumbuh menembus 130,9 persen (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan laba ini ditopang oleh Pendapatan Bunga yang tumbuh sehat sebesar 16,3 persen (yoy) atau tercatat mencapai Rp 769 miliar. Pada Kuartal III/2024 pertumbuhan Pendapatan Bunga tersebut didorong oleh Pendapatan Bunga Kredit tercatat Rp 524 miliar atau meningkat sebesar 21,5 persen (yoy).