Tunda Saja, Proyek Flyover Dolog Tak Sesuai Rencana Tata Kota
Minggu, 06 November 2016 – 14:14 WIB
Mantan kepala bappeko itu menerangkan, kemacetan di bundaran Dolog terjadi karena jalur penyangga atau frontage road (FR) barat belum tersambung.
Solusi terdekat adalah mempercepat penyambungan FR dari depan kantor Bulog Divre Jatim hingga Dinas Kesehatan Jatim.
Selain itu, Jalan Jemur Andayani bakal dilebarkan dua kali lipat. Caranya mengubah saluran air menjadi jalan raya.
Risma menegaskan, pembangunan flyover akan mematikan perekonomian di sekitarnya. Apalagi, wilayah sekitar Dolog menjadi pusat perdagangan dan jasa (perjas).
Pernyataan Risma mengacu pada dampak pembangunan flyover di Pasar Kembang. (sal/rst/c6/oni/flo/jpnn)