Tunggal Putra Dapat Emas, Susy Susanti: Mengejutkan
jpnn.com, JAKARTA - Manajer tim bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2018, Susy Susanti, mengapresiasi capaian medali Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.
Dia juga memberikan penilaian dan apresiasi tersendiri terhadap sektor yang paling bergengsi, tunggal putra.
Menurut Susy, PBSI memang telah memenuhi target dua medali emas di Asian Games 2018 ini. Tapi, ada sektor berbeda yang menyumbangkan medali dibandingkan target awal federasi bulu tangkis tanah air.
Dua emas itu ditargetkan datang dari sektor ganda putra dan ganda campuran. Tapi, di luar dugaan dan ekpektasi, justru tunggal putra yang tampil menawan dan meraih gelar juara setelah Jonathan Christie menundukkan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tienchen, Selasa (28/8).
"Secara keseluruhan kami senang alet-atlet Indonesia sudah memperlihatkan perjuangan dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik dan memenuhi taget yang diberikan PBSI dan pemerintah," ungkapnya, saat ditemui usai pertandingan Ganda Putra.
Namun, dia merasa bahwa kejutan yang ditampilkan tunggal putra benar-benar menjadikan PBSI optimistis dengan masa depan sektor ini.
"Jadi saya bisa melihat bahwa perjuangan itu betul-betul bisa mereka buktikan. Tunggal putra sebetulnya kami di luar ekspektasi bahwa penampilannya sangat jauh sekali. Kami berharap sebetulnya di mix-double. Tapi kami harus mengakui mix-double kami kalah unggul dari Tiongkok, dan kejutan pun diberikan tunggal putra," imbuhnya.
Apa yang menjadikan faktor tunggal putra bsia menyodok dan menciptakan kejutan? Susy yakin sektor tunggal putra percaya diri dan optimistis setelah turun di nomor beregu. Meski kalah di final dari Tiongkok, mereka memperlihatkan kepercayaan diri, keyakinan, dan kegigihan.