Tunggu Konfirmasi Tujuh Negara, Peserta ISG Palembang 2013

jpnn.com - JAKARTA - Belum tetapnya jumlah negara peserta Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 Palembang membuat panitia pelaksana atau Indonesia Islamic Solidarity Games Organizing Committee (InaIsgoc) sedikit ketar-ketir. Pasalnya, penetapan jumlah negara peserta amat berpengaruh dengan persiapan akomodasi.

Deputi I InaIsgoc Djoko Pramono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menantikan konfirmasi keikutsertaan tujuh negara di multieven yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 22 September - 1 Oktober 2013 itu.

"Dari tujuh negara tersebut, empat di antaranya sudah mengonfirmasi keikutsertaan mereka secara lisan dan sudah terdata dalam daftar negara peserta. Sedang tiga negara lain, belum mendaftarkan nama atlet dan ofisial mereka," papar Djoko, Selasa (27/8).

Dijelaskan Djoko, ketujuh negara yang masih ditunggu konfirmasinya sampai 31 Agustus mendatang nanti adalah Malaysia, Gabon, Tunisia, Kamerun, Somalia, Senegal, dan Jibouti. Tiga negara disebut terakhir merupakan negara yang hingga kini belum mengirimkan jumlah dan nama atlet serta ofisialnya.

"Kami tidak tahu alasannya. Yang jelas kami hormati putusan kongres ISSF (Islamic Solidarity Sports Federation) yang telah menyetujui mereka ikut," ujarnya.

Saat Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah ISG 2013, menggantikan Riau, panitia pusat memastikan pesta olahraga negara-negara Islam itu bakal diikuti 25 negara dari 56 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI). Namun, jumlah tersebut kemudian bertambah hingga menjadi 38 negara. Imbasnya, penyiapan sarana akomodasi, trasportasi, dan konsumsi untuk ISG 2013 dipastikan ikut bertambah.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana ISG (InaISGOC) Tingkat Daerah, Muddai Madang, menjelaskan, kepastian penambahan tujuh negara peserta ini sangat dinantikan guna mengakomodir fasilitas serta penyusunan jadwal pertandingan. Hal tersebut berkaitan dengan pelaksanaan beberapa cabang olahraga (cabor) yang sudah mulai dipertandingkan satu pekan sebelum ISG dibuka secara resmi pada 22 September. "Contohnya, cabor bola basket yang mulai dipertandingkan pada 16 September," ujar Muddai.

"Selain masalah jadwal pertandingan, panitia daerah juga harus siap menambah kamar serta penyediaan konsumsi, dan menambah tenaga sukarelawan untuk mendampingi mereka selama di Palembang," tukasnya.(fay)