Tunggu RT/RW/Investor Antre di Cilegon
Kamis, 06 Mei 2010 – 15:58 WIB
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Cilegon A Hakim Lubis mengatakan, keluarnya RTRW tersebut, berdasarkan konsep tata ruang yang sebelumnya telah dilayangkan Bappeda Cilegon beberapa waktu lalu.
“Ditjen Tata Ruang sebelumnya menginformasikan konsep RTRW JLS bisa selesai pada Mei ini. Tapi tanggal berapanya saya belum tahu. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu dan tidak ada kendala,” ujar Lubis saat dikonfirmasi dikantornya.
Menurut Lubis, jika konsep RTRW ini sudah dilayangkan pusat bukan tidak mungkin akan banyak investor yang menanamkan modal usaha di JLS. Sebab, kata Lubis, hingga kini sudah banyak investor Jakarta ingin menanamkan modalnya. “Tapi Pemkot belum mengizinkan karena acuan tata ruangnya belum ada. Kalau RTRW nya sudah ada saya yakin banyak investor ngantri ke Cilegon,” paparnya.
Menurut Lubis, berdasarkan perencanaan pihaknya JLS sangat dimungkinkan untuk dipusatkan sebagai kawasan industri, perdagangan, dan jasa. Mengingat area kosong di sepanjang 15,6 KM tersebut masih sangat banyak. “Potensi usahanya seperti perumahan, dan lahan insdustri. Ada investor yang sudah berkeinginan membeli 50 hektar tanah ke Pemkot sebagai investasi perumahan, tapi masih kita tahan,” ujarnya.