Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tuntaskan Wajar 9 Tahun, DPR Potong BOMM

Jumat, 05 Agustus 2011 – 21:45 WIB
Tuntaskan Wajar 9 Tahun, DPR Potong BOMM - JPNN.COM
JAKARTA - Komisi X DPR RI mengaku memotong dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Alasan pemotongan dana tersebut karena Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) lebih fokus kepada peningkatan kualitas pendidikan wajib belajar (wajar) sembilan tahun dari tingkatan sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengatakan program pendidikan wajar 9 tahun masih menyisakan banyak problem. Terutama kata dia, masalah banyaknya siswa yang putus sekolah. "Masih banyak siswa putus sekolah, sekolah SD dan SMP mengalami kerusakan yang membutuhkan perbaikan secepatnya," ungkap Ferdiansyah ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Jumat (5/8).

Ferdiansyah menjelaskan, berdasarkan data yang ada, sekarang masih banyak ruang kelas SD yang rusak ringan hingga berat berjumlah 112.000 ruang kelas. Sedangkan ruang kelas SMP yang membutuhkan rehab ada sebanyak 26.700 ruang kelas . "Kalau dikumpulkan, dananya bisa  mencapai Rp 40,8 triliun. Jadi butuh dana besar," tukasnya.

Namun begitu, DPR kata dia tetap ingin  memperkuat pendidikan menengah. Tetapi,  sebelumnya wajar 9 tahun harus dituntaskan terlebih dahulu. “Jangan sampai kita mengarah ke atas tapi yang dibawah ini tidak dipelihara,” katanya.

JAKARTA - Komisi X DPR RI mengaku memotong dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Alasan pemotongan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News