Tuntut Dana Pendidikan, Mahasiswa Bakar Asrama
Kamis, 01 Desember 2011 – 04:06 WIB
GORONTALO – Kesabaran para mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di Gorontalo rupanya sampai pada batasnya. Penantian atas janji alokasi dana pendidikan yang sempat disampaikan Pemerintah Papua tak kunjung tiba. Tak pelak, kalangan mahasiswa Papua yang berada di tanah rantau ini pun langsung mengajukan aksi protes. Aksi itu dilakukan dengan membakar fasilitas asrama Cendrawasih yang terletak di Kelurahan Wongkaditi Barat, Kota Gorontalo. Pembakaran fasilitas asrama itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Papua yang tak kunjung merealisasikan janjinya kepada para mahasiswa yang menimba ilmu di luar kampung halaman, khususnya di Gorontalo. "Kami sangat kecewa, di mana anggaran pendidikan selama ini," kata Mahasiswa Papua Yanius Kogea, Rabu (31/11).
Menurut beberapa mahasiswa lainnya, Pemerintah Papua telah menganggarkan dana pendidikan namun tidak pernah ada realisasinya. Mereka hanya mendapat asrama, itu pun anggaran dari tahun sebelumnya. Setelah itu mahasiswa tidak lagi menerima dana lainnya berupa bantuan studi akhir, dana operasional asrama dan uang konsumsi mahasiswa selama menjalani studi di Gorontalo yang dijanjikan pemerintah Provinsi Papua. "Semua itu telah dianggarkan, tapi kami tidak pernah merasakannya," sesal mahasiswa.
Kekecewaan para mahasiswa asal Papua ini diawali dengan merusak sejumlah perabotan yang berada di asrama mereka sendiri. Seperti TV, Kursi, Kasur, serta data-data mahasiswa pun tak luput dari amukan mahasiswa bumi cendrawaih ini. Amukan mahasiswa makin menjadi-jadi, dengan membakar perabotan yang telah mereka rusak sebelumnya. Tak hanya itu saja, mahasiswa juga menyegel asrama yang terletak di jalan Tayeb Gobel, eks jalan Taman Hiburan, serta melarang seluruh mahasiswa Papua untuk masuk ke Asrama Cendrawasih tersebut.
GORONTALO – Kesabaran para mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu di Gorontalo rupanya sampai pada batasnya. Penantian atas janji alokasi dana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
Kamis, 19 Desember 2024 – 11:01 WIB - Daerah
Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
Rabu, 18 Desember 2024 – 18:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Daerah
Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB - Liga Indonesia
Kabar Tak Sedap dari Persib, Dedi Kusnandar Patah Tulang
Kamis, 19 Desember 2024 – 08:19 WIB - Dahlan Iskan
Partner Dansa
Kamis, 19 Desember 2024 – 07:21 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Kamis 19 Desember 2024
Kamis, 19 Desember 2024 – 07:27 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini
Kamis, 19 Desember 2024 – 09:22 WIB