Turki Juga Kena COVID-19, Asal Penularannya Justru dari AS
jpnn.com, ISTANBUL - Turki saat ini termasuk salah satu negeri yang kewalahan menghadapi pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19).
Negeri pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu mengumumkan kasus COVID-19 pertama pada 11 Maret 2020, dan hingga Sabtu (22/5) ini angkanya sudah mencapai 154.500 dengan jumlah kematian 4.276 jiwa.
Lantas, bagaimana virus yang belum ada obatnya itu bisa masuk ke Turki? Tim peneliti dari Universitas Sabanci, Istanbul mencoba menelusuri asal penyebaran COVID-19 di negeri yang wilayahnya membentang di Asia dan Eropa itu.
Dengan mengumpulkan distribusi filogenetik genom di Turki, tim yang dipimpin Assistant Professor Ogün Adebali itu menemukan setidaknya ada tiga sumber datangnya virus corona. Pertama adalah Amerika Serikat.
Kedua adalah virus yang datang melalui pergerakan penumpang internasional dari Australia. Ketiga adalah dari Eropa, khususnya Inggris.
Penelitian itu menyimpulkan virus corona lebih awal masuk ke Turki ketimbang kasus pertama COVID-19 yang diumumkan pada 11 Maret lalu. Kesimpulan itu berdasar pada genom yang diisolasi di Istanbul.
“Di dalam Turki, Ankara tampak menjadi pusat transmisi. Penyekatan di lima kota terkait dengan virus yang diisolasi di Ankara,” tulis penelitian itu.(hurriyet/ara/jpnn)