Turkish Airlines Abaikan Maintenance Pesawat
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:56 WIB
Yang jelas, menurut pejabat Turki, kecelakaan pesawat tertragis yang dialami maskapai Turki sejak 1996 itu bukan terjadi akibat cuaca. Untuk hasil pasti, pemerintah Turki dan Belanda mengatakan masih menunggu hasil investigasi terbaru.
Dalam perkembangan yang sama, Juru Bicara Kepolisian Bandara Rob Stenacker mengatakan, informasi detail tentang penumpang tewas akan disampaikan saat konferensi pers tadi malam waktu setempat (dini hari tadi WIB). Berdasar data dari otoritas Belanda, ada 72 penumpang berkewarganegaraan Turki dan 32 Belanda, sisanya dari negara-negara lain.
Keluarga korban asal Turki rencananya akan diterbangkan menggunakan pesawat sewaan ke Belanda. Di antara korban luka-luka, enam orang dalam kondisi kritis, 25 menderita luka hebat, dan 24 lainnya mengalami luka ringan. (ape/ttg)