Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Turkiye...! Dan Politik Identitas Eropa

Senin, 23 Juni 2008 – 12:25 WIB
Turkiye...! Dan Politik Identitas Eropa - JPNN.COM
Andi A Mallarangeng
Tapi Dunia sepakbola ternyata lebih arif daripada dunia politik. Terbukti, Turki sudah menjadi bagian yang sah dari masyarakat sepakbola Eropa. Bukan hanya dalam Euro 2008 ini, tetapi juga dalam liga sepakbola profesional Eropa, seperti Piala Champions dan Piala UEFA. Kemenangan-demi kemenangan Turki dalam Euro 2008 ini juga memperlihatkan kelas Turki yang sejajar dengan negara-negara Eropa lainnya.

Kehadiran Turki justeru memperkaya dunia sepakbola Eropa, dengan gaya permainan menyerang, dan semangat pantang menyerah. Lihatlah permainan kesebelasan Turki di Euro 2008 ini, lihat pula Galatasaray dalam Piala Champions dan  Piala UEFA. Tengok bagaimanan pelatih Fatih Terim memberi semangat pada pasukannya. Dengan pendukung-pendukungnya yang fanatik, Turki menjadi kekuatan baru sepakbola Eropa.

Kita belum tahu, apakah Turki akan mampu melewati kesebelasan Der Panzer Jerman, yang sudah menjadi kekuatan tradisional Eropa. Kita juga belum tahu apakah Turki bisa menjadi juara. Tapi coba lihat, sampai sejauh ini, semua juara grup terjungkal di perempat final, walau kita belum tahu nasib Spanyol ketika tulisan ini ditulis. Kejutan-kejutan seperti Denmark di tahun1992 dan Yunani di tahun 2004 bisa terjadi dalam Piala Eropa.

Kemenangan-kemenangan Turki, apalagi jika sampai menjadi juara, tak bisa tidak, akan mempengaruhi politik identitas masyarakat Eropa. Sebagian mungkin akan semakin merasa terancam dengan kehadiran Turki di tengah mayarakat Uni Eropa. Tapi sebagian lagi mungkin semakin terbuka melihat Turki sebagai bagian yang sah dari masyarakat Uni Eropa.

Pemikiran mana yang akan mendominasi konsepsi masyarakat Eropa tentang Turki pasca Euro 2008 ini, menarik untuk dicermati. Bukan tidak mungkin, perubahan dalam peradaban, termasuk dalam konsepsi identitas keeropaan, justeru dimulai dari sepakbola. Apapun terjadi nantinya, mari kita nikmati Euro 2008, sambil berharap munculnya drama-drama menegangkan dan tentunya gol-gol yang indah. Turkiye...Turkiye...!

Turkiye...Turkiye...! Pekik kemenangan pendukung-pendukung Turki di jalan-jalan kota Wina, Austria, berlanjut sepanjang malam. Hari itu memang hari

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA