Uang KJP untuk Karaoke, Ini Kata Haji Lulung
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menilai sistem pengurusan Kartu Jakarta Pintar (KJP) perlu diperbaiki. Menurut pria yang akrab disapa dengan nama Lulung itu, KJP sebaiknua diatur pihak sekolah.
"Sekolah yang ngatur, kontrolnya tetap masing-masing (pemegang KJP, red),” kata Lulung di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (3/8).
Lulung menyampaikan hal itu terkait adanya penyalahgunaan KJP. Di antaranya, KJP dipakai untuk karaoke, beli bensin
dan membeli perlengkapan alat rumah tangga.
"Itu bakal karaoke. Kan gila, itu salah penggunaan," ucap politikus PPP ini.
Lulung menegaskan, pemanfaatan uang KJP untuk kebutuhan di luar sekolah merupakan bukti adanya penyalahgunaan. Hal itu tidak dapat dibenarkan.
Lulung pun menyarankan agar ada keterlibatan bank lain dalam pencairan KJP. Dengan demikian pengurusan KJP tidak hanya berada di Bank DKI. "Ini kan kalau mau fair lagi perlu juga keterlibatan bank lain," tandasnya.(gil/jpnn)