Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Uang Masuk SMKN Juga 'Mencekik'

Kamis, 08 Juli 2010 – 08:49 WIB
Uang Masuk SMKN Juga 'Mencekik' - JPNN.COM
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Tidak hanya di sekolah umum negeri, biaya masuk SMKN juga cukup besar. Di SMKN 4 Mataram misalnya, nilainya disebut-sebut mencapai Rp3 jutaan. Masih adanya biaya masuk sekolah yang cukup tinggi itu diprotes masyarakat, karena selama ini pemerintah rajin menggaungkan slogan pendidikan gratis.

"Kami mendampingi warga di SMKN 4 Mataram yang diminta membayar sampai Rp 3 jutaan. Dengan dalih sudah menjadi kesepakatan komite, uang seragam, uang gedung, dan iuran lainnya diwajibkan pada siswa baru," kata aktivis Aliansi Mahasiswa Samawa Indonesia (AMSI) Deden Apriadi Losa, saat diskusi dengan Humas Setda NTB di salah satu lesehan di Mataram, kemarin.

Diskusi yang menyorot tingginya biaya masuk sekolah di musim penerimaan siswa baru 2010 itu juga dihadiri sejumlah aktivis yang konsen ke persoalan pendidikan, termasuk sejumlah ormas dan aktivis mahasiswa. Diskusi yang difasilitasi GP Ansor NTB. Ketua Serikat Tani Nasional (STN) NTB Ahmad Rifai secara tegas kangsung menyalahkan gubernur dan wakil gubernur NTB, yang dinilai tidak mengambil langkah tegas terhadap pungli-pungli di sekolah.

"Pemerintahan BARU (Bajang-Badrul) perlu mengubah bunyi pendidikan gratis. Yang ada hanya wajib sekolah," kata Ahmad Rifai. Alasannya, pendidikan gratis yang digaungkan pemerintah saat ini ternyata hanya slogan. Fakta di lapangan, para orang tua terjerat dengan biaya pendidikan yang semakin mahal. Kasus yang paling mendapat sorotan adalah berbagai pungutan dari pihak sekolah saat musim penerimaan siswa baru.

Tidak hanya di sekolah umum negeri, biaya masuk SMKN juga cukup besar. Di SMKN 4 Mataram misalnya, nilainya disebut-sebut mencapai Rp3

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News