Uang Semester Nol Rupiah untuk Mahasiswa Tidak Mampu
jpnn.com, JAKARTA - Kerap muncul di tengah masyarakat keluhan mengenai mahalnya biaya pendidikan tinggi bidang kedokteran. Hal ini disadari betul oleh pihak Kemenristekdikti.
Karenanya, Kemenristekdikti memberikan kemudahan atau akses bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Menristekdikti Mohamad Nasir menegaskan, mahalnya pendidikan tinggi kedokteran karena, untuk menghasilkan seorang dokter profesional dan handal diperlukan sumber daya yang besar dan berkualitas.
Sejak tahap pendidikan akademik (pre-klinik), profesi (klinik/co-ass), hingga Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
”Sejak awal mahasiswa kedokteran mengikuti pendidikan klinik berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi,” ujar Mohamad Nasir, Minggu (26/3).
Dia menegaskan, bahwa calon mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu jangan khawatir melihat besarnya biaya pendidikan kedokteran tersebut.
Karena Negara hadir melalui berbagai skema pembiayaan dan beasiswa untuk memberikan akses bagi mereka untuk meraih impiannya sebagai seorang dokter.
”Melalui UKT, mahasiswa kalangan tidak mampu tidak perlu membayar uang semester (nol rupiah), sedangkan mahasiswa mampu lainnya membayar UKT sesuai kemampuan orang tua, subsidi silang. Sehingga muncul sistem pembiayaan berkeadilan,” ujar Nasir.