Uang Seragam dan Buku, Wajib Dirembuk Dulu
Senin, 27 Juni 2011 – 07:05 WIB
JAKARTA – Musim pendaftaran dan penerimaan siswa baru mulai jenjang SD hingga SMP sudah mulai dibuka. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mengingatkan, segala bentuk tarikan biaya harus sepengetahuan komite sekolah dan wali siswa. Pungutan yang sering membelit wali siswa, kerap terjadi di tingkat SMA dan SMK. Sebab, alasan pihak sekolah tidak mendapatkan kucuran dana Bantuan Operasional Siswa (BOS). Sehingga, sekolah benar-benar memanfaatkan masa penerimaan siswa baru sebagai momentum mengumpulkan pundit-pundi uang. Diantaranya melalui uang seragam, buku, dan wajib memiliki laptop.
Diantara yang paling mencolok adalah pembelian seragam dan buku secara berjamaah. Mendiknas Mohammad Nuh menuturkan, pihaknya sudah memiliki hukum baku dalam pengaturan penarikan uang-uang tersebut. ’’Secara garis besar, seluruh tarikan-tarikan tadi tidak boleh mengikat,’’ kata mantan rektor ITS saat dihubungi, Minggu (26/6). Nuh mengakui, jika sampai saat ini dana BOS belum meng-cover tingkat SMA dan SMK.
Nuh menuturkan, pihaknya memang tidak mengeluarkan aturan tertulis melarang mengkoordinir pembelian uang seragam dan buku. Pada kasus pembelian seragam secara masal, Nuh mengatakan harusnya harga yang ditetapkan pihak sekolah lebih murah ketimbang harga pasar. Selain itu, harga yang dipatok untuk seragam harus dipaparkan secara terbuka. Baik kepada komite sekolah atau wali siswa.
JAKARTA – Musim pendaftaran dan penerimaan siswa baru mulai jenjang SD hingga SMP sudah mulai dibuka. Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Pendidikan
Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
Minggu, 17 November 2024 – 15:02 WIB - Pendidikan
Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
Minggu, 17 November 2024 – 06:55 WIB - Pendidikan
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
Sabtu, 16 November 2024 – 15:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB