UAS Tanggapi Alasan Singapura Mengusir Dirinya, Khawatir Ini yang Bakal Terjadi
Dia mencontohkan soal bom bunuh diri yang dianggap sah dan sebagai operasi syahid.
"Itu konteks di Palestina. Ketika tentara Palestina tidak punya alat apapun untuk membalas serangan Israel. Itu bukan pendapat saya, saya menjelaskan pendapat ulama," beber UAS.
Itu pun kata UAS, dirinya menyampaikan hal tersebut di dalam masjid dan dalam konteks menjawab pertanyaan jemaah.
Demikian pula soal patung yang menjadi tempat tinggal jin, UAS menjelaskan yang disampaikannya tersebut merupakan hadis nabi dan merupakan bagian dari ajaran Islam.
"Tidak masuk malaikat ke dalam rumah umat Islam, jika dalam rumah itu ada patung. Kenapa malaikat itu tidak mau masuk ke dalam rumah yang ada patungnya karena malaikat tidak mau satu majelis dengan jin. Itu hadis nabi dan saya hanya menyampaikan ajaran agama saya kepada jemaah di masjid," terangnya.
Soal penyebutan nonmuslim sebagai kafir, tegas UAS, juga merupakan istilah yang ada dalam ajaran Islam.
Dia menegaskan kata kafir bukan merendahkan anggota komunitas agama lain, melainkan artinya ingkar.
UAS menyampaikan siapa saja yang tidak percaya Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dalam Islam disebut kafir alias ingkar.