Ujang Komarudin: Perkuat Prabowo, Yusril Bisa Ambil Ceruk Suara Islam
“Karena tidak banyak seorang intelektual yang masuk di politik gitu ya yang bicaranya tidak konsisten, artinya tidak bernas. Kalau Pak Yusil bernas. Jadi kalau intelektual masuk politik biasanya hilang kebernasannya itu,” ujar Ujang.
Menurut Ujang, mereka yang masuk ke dunia politik biasanya menggunakan bahasa yang bercabang dan multi-tafsir, sehingga jarang menemukan politisi yang menggunakan bahasa yang bernas atau bertutur secara lugas.
Sebelumnya, Yusril juga disebutkan sangat memahami persoalan hukum tata negara.
Dia mengalami berbagai dinamika politik yang terjadi di Indonesia, seperti era Orde Baru, reformasi, pasca reformasi, dan hingga saat ini. Dengan berbagai pengalaman dan kemampuan tersebut, Yusril bisa menjadi sosok yang tepat untuk memfasilitasi transisi kekuasaan secara baik.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?