Ujang Sebut Salib di Logo HUT RI Bisa Memengaruhi Alam Bawah Sadar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin angkat suara mengomentari kontroversi yang mengemuka akibat munculnya gambar menyerupai salib pada logo HUT ke-75 RI.
Menurut Ujang, kontroversi di tengah masyarakat bisa dihindari jika istana berhati-hati.
"Seharusnya istana lebih hati-hati, teliti sebelum membeli, teliti sebelum disebarkan ke publik," ujar Ujang kepada jpnn.com, Jumat (14/8).
Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, ketidakpekaan istana telah mengakibatkan kontroversi yang tak produktif.
"Saya kira ketidakpekaan tersebut membuat kontroversi yang tak produktif. Sejatinya hal-hal yang sensitif, istana harus lebih peka," ucapnya.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini juga menegaskan, simbol mempunyai peranan yang sangat penting.
Bahkan, bisa memengaruhi alam bawah seseorang ketika ditempatkan pada posisi strategis seperti logo HUT ke-75 RI.
Karena itu, harus sangat hati-hati, apalagi menyangkut gambar-gambar yang menyerupai simbol-simbol keagamaan. Sangat rentan dipermasalahkan pihak-pihak terkait.