Ujang Susanto Tewas Kena Egrek Sawit, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, SEKAYU - Ujang Susanto, karyawan borong koperasi (Kopkar) Ruwai Jurai Kelompok Unit Betung, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja terkena egrek sawit atau pisau panen sawit saat memanen sawit di Area Blok 1042 Afdeling 1 PTPN VII Unit Betung, Rabu (09/12/2020), sekira pukul 09.00 WIB.
Informasinya, warga Dusun V Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais, itu tewas diduga karena kehabisan darah. Sebelum korban tewas, karyawan Kopkar itu setiap harinya biasa menjalankan tugas sebagai buruh panen sawit menggunakan egrek atau pisau panen sawit.
Karyawan lainya yakni Doni, 25, hari itu merasa curiga dengan korban, karena beranjak siang belum juga keluar dari Area Blok 1042 Afdeling 1, untuk membawa hasil panen buah sawit.
Doni pun memberitahukan kepada rekan kerjanya yang lain yakni Yanto untuk mengecek di lokasi tempat Ujang Susanto memanen buah sawit. Ternyata benar saja korban Ujang Susanto sudah tergeletak di jalan dengan berlumuran darah dan tidak bernyawa lagi.
Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah usai terkena kejatuhan egrek atau pisau panen sawit yang mengenai paha pada kaki sebelah kiri atas.
“Atas kejadian tersebut, kami selaku pihak keluarga korban menganggap kejadian ini suatu musibah dan murni kecelakaan kerja. Kami berharap baik dari vendor, pihak ketiga memberikan hak-hak kepada ahli waris dan adanya santunan dari PTPN VII Unit Betung,” harap Yanto.
Sementara Manajer PTPN VII Unit Betung Tri Sutanto SP melalui Asisten SDM & Umum Agus Lesmono SH, mengatakan setelah mendengar kejadian kecelakan tersebut Staf dan karyawan PTPN VII Unit Betung, Vendor dan Ketua SPPN VII Cabang Unit Betung langsung menyambangi rumah duka guna menyampaikan bela sungkawa.
“Kami bersama-sama sudah mengunjungi rumah duka sebagai ungkapan belasungkawa terhadap keluarga korban,” jelasnya.