Ujicoba Nuklir, Iran Unjuk Kekuataan
Senin, 02 Januari 2012 – 10:26 WIB
Jika diberlakukan, skenario itu akan berakibat fatal karena akan bersinggungan dengan patroli kapal perang AS di wilayah Teluk. Manuver militer tersebut memang sudah dijanjikan sebelumnya oleh Teheran jika AS dan Barat memperketat sanksi terkait program nuklirnya.
Sabtu lalu (31/12) Presiden Barack Obama menyetujui pengetatan sanksi di bidang perbankan kepada Teheran. Dengan sanksi tersebut, perusahaan luar negeri diharuskan untuk memilih antara berbisnis dengan republik Islam itu atau AS. Sanksi tersebut dimaksudkan untuk memberikan tekanan pada penjualan minyak Iran. Sebagian besar dari pendapatan dari minyak itu diproses melalui bank sentral.
Namun, keputusan itu hanya dianggap gertak sambal oleh Teheran. Pasar minyak langsung bereaksi terhadap perkembangan di dekat Selat Hormuz. Harga minyak naik perlahan setelah Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi menegaskan bahwa tidak akan ada setetes minyak pun yang bisa melewati Selat Hormuz, jika sanksi baru diberlakukan kepada Teheran. (CNN/AFP/cak/dwi)