UKM Binaan LPEI Lebih Pede Memasuki Pasar Global
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank yang bergerak di bidang Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi berupaya meningkatkan kapasitas UKME untuk memasuki pasar global.
Salah satunya melalui kegiatan Jasa Konsultasi, yaitu berupa program Coaching Program for New Exporters (CPNE) dalam membantu para pelaku UMKM Indonesia agar menjadi UMKM berorientasi ekspor dan juga menyiapkan sebanyak mungkin calon-calon eksportir yang handal dan tangguh, baik ekspor secara langsung maupun tidak langsung dan siap bersaing di pasar global.
Direktur Eksekutif LPEI Sinthya Roesly mengatakan, target CPNE tahun ini adalah 100 UKM yang GoLive di marketplace global dan CPNE juga menyiapkan banyak pelaku usaha untuk menjadi eksportir.
“Untuk 2019, LPEI akan menggandakan jumlah UKM yang GoLive sebanyak 200 UKM,” ujar Sinthya.
Dalam mendorong ekspor nasional, LPEI memfasilitasi UKM binaan dan nasabah UKM untuk bertemu dengan calon pembeli di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, yang diselenggarakan selama lima hari yakni 24–28 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Banten.
UKM binaan merupakan peserta CPNE yang telah mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari LPEI selama satu tahun ini.
Salah satu pelaku UKM Ekspor yang mengikuti TEI 2018 yaitu produsen perhiasan bernama Runa Jewelry.
Perusahaan ini menjadi peserta CPNE sejak dua tahun lalu sehingga kini mampu meningkatkan pemasaran produknya di pasar global.