Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama, Barat Dituduh Berbohong

Selasa, 01 Maret 2022 – 23:58 WIB
Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama, Barat Dituduh Berbohong - JPNN.COM
Anggota delegasi Ukraina turun dari helikopter untuk melakukan pembicaraan empat mata dengan perwakilan Rusia di Gomel, Belarus. (Reuters: Sergei Kholodilin/BelTA)

"Semua sanksi yang seharusnya dijatuhkan akan dibatalkan bagi sebagian orang yang berpartisipasi dalam operasi anti-terorisme. Kuncinya saat ini adalah pertahanan."

Ukraina juga sedang melatih warganya untuk merakit bom.

Pihak pemerintah juga mengatakan pihaknya telah memberikan senjata bagi mereka yang bersedia untuk membela kota tersebut.

Barat adalah 'kerajaan penuh kebohongan', ujar Putin

Militer Rusia mengatakan pasukan pencegah nuklirnya telah disiagakan sesuai dengan perintah Presiden Vladimir Putin.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan semua pasukan nuklir Rusia telah dilengkapi personil tambahan.

Kementerian Pertahanan mengatakan status siaga ini ditujukan pada semua komponen pasukan nuklir Rusia , baik Angkatan Misil Strategis dan Armada Pasifik, serta penerbangan jarak jauh yang memiliki armada pengebom tenaga nuklir.

Presiden Putin menyebut Barat sebagai "kerajaan penuh kebohongan" ketika mendiskusikan ekonomi dengan pejabat tingkat tinggi Senin kemarin, menanggapi dijatuhkannya sanksi terhadap Moskow, ujar Kremlin.

"[Perdana Menteri Mikhail Mishustin] dan saya telah berdiskusi mengenai topik ini, dan tentu saja memahami sanksi dari komunitas Barat - yang saya sebut di dalam pidato sebagai 'kerajaan penuh kebohongan', mau jatuhkan," bunyi transkrip dari rapat yang diadakan Putin.

Delegasi Ukraina mengadakan pembicaraan dengan Rusia di Belarus, berharap agar kesepakatan gencatan senjata bisa tercapai dan Rusia segera menarik pasukannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News