Ulama Malaysia Haramkan Demonstrasi Antipemerintah
Senin, 07 Mei 2012 – 14:54 WIB
PARA pemuka agama Islam di Malaysia, Minggu (6/4) kemarin mengeluarkan fatwa bahwa aksi demonstrasi termasuk perbuatan haram. Fatwa itu diambil beberapa hari setelah Perdana Menteri Najib Razak menuduh pihak tertentu memanfaatkan aksi massa untuk pemilu bersih beberapa waktu lalu sebagai cara menjatuhkan pemerintahan sebelum pelaksaanaan pemilu. “Berbuat kerusuhan, menciptakan keributan dan merusak fasilitas umum itu dilarang dalam agama Islam,” kata ketua Komite Fatwa Nasional, Abdul Shukor Husin sebagaimana dilaporkan AFP Senin (7/4). “Hal ini juga berlaku untuk segala niat menjatuhkan pemimpin yang telah dipilih dengan sah," imbuhnya.
Tanggal 28 April lalu, puluhan ribu warga Malaysia berdemonstrasi menolak segala bentuk kecurangan pemilu. Aksi itu akhirnya berakhir ricuh karena massa terlibat bentrokan dengan aparat kemanan. Usai aksi, 513 orang ditahan. Sementara Kepala Kepolisian Federal Ismail Omar mengatakan, polisi telah memulai penyelidikan untuk mencari otak di balik upaya makar.
Pekan lalu Najib menyatakan bahwa para pendemo memiliki agenda tersembunyi untuk menjatuhkan kekuasaannya. “Mereka punya niat untuk mengambil alih Dataran Merdeka yang menjadi lokasi demo. Ini dilakukan bukan untuk dua atau tiga jam, melainkan selama berhari-hari untuk menunjukkan kalau pemerintah tidak mampu mengontrol situasi,” ucap Najib kepada kantor berita Bernama.
PARA pemuka agama Islam di Malaysia, Minggu (6/4) kemarin mengeluarkan fatwa bahwa aksi demonstrasi termasuk perbuatan haram. Fatwa itu diambil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Internasional
KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
Rabu, 15 Mei 2024 – 17:00 WIB - Timur Tengah
Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
Rabu, 15 Mei 2024 – 16:14 WIB - Timur Tengah
Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
Selasa, 14 Mei 2024 – 23:13 WIB - Amerika
Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
Selasa, 14 Mei 2024 – 14:10 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 Fokus untuk Penyelesaian Honorer, P1 Swasta Kejepit
Kamis, 16 Mei 2024 – 10:01 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: Info Penting Bagi yang Siap ke IKN
Kamis, 16 Mei 2024 – 09:57 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024: Pernyataan Terbaru Menteri Anas, Singgung soal Hoaks
Kamis, 16 Mei 2024 – 10:17 WIB - Jatim Terkini
Pria di Pasuruan Kehilangan Testis Saat Operasi, Klaim Tak Pernah Beri Izin
Kamis, 16 Mei 2024 – 12:07 WIB - Pilkada
Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
Kamis, 16 Mei 2024 – 10:07 WIB