Ulama Wanita
Giliran orang luar tampil: Rektor UI Prof Dr Ari Kuncoro. Ketika dipersilakan tampil ternyata sudah tidak ada di Zoom.
Prof Dr Raden Syarif Rahmat, sesama guru besar di UIN, juga terus terisak. Kumisnya yang sangat tebal dan rambutnya yang dibiarkan panjang hampir sebahu membuat beliau seperti kehilangan keangkerannya. Beliau begitu sedih.
"Prof Huzaemah itu puncaknya ulama wanita Indonesia," katanya.
"Dua anak perempuan saya sekarang kuliah di Al-Azhar juga karena Prof Huzaemah," ujarnya. Sedang anak perempuannya yang satu lagi kuliah di Maroko.
Prof Dr Abd Rahman Dahlan bercerita tentang nasib mereka yang sama-sama terkena Covid. Sama-sama guru besar di UIN.
Waktu itu tanggal 26 Juni 2021. "Saya bertemu beliau di RS UIN," ujarnya. "Saya ke RS karena badan panas dan demam. Saya ingin PCR. Ternyata positif," kata Prof Abd Rahman.
"Beliau juga lagi panas dan demam, tetapi beliau lebih mengeluhkan sakit di pinggang. Kata beliau tidak tertahankan," ujarnya.
Prof Huzaemah lahir di Donggala, Sulteng. Dia masuk sekolah di Al-Khairat, Palu. Sejak SD, sampai perguruan tinggi. Juga mengajar di Al-Khairat –sehingga sehari-hari dipanggil ustadzah. Lalu kuliah lanjutan di Al-Azhar, Kairo.