Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ulster Sendiri

Oleh Dahlan Iskan

Sabtu, 14 September 2019 – 09:39 WIB
 Ulster Sendiri - JPNN.COM
Foto: disway.id

Tiba di Belfast hari sudah gelap --juga karena langit lagi mendung. Hujan rinai pula.

Saya putuskan untuk nyetir mobil sendiri saja --sewa Alamo di dekat bandara Belfast. Itu akan lebih praktis.

Besoknya saya harus ke luar kota. Ke perbatasan antara Irlandia Utara (Inggris) dan Republik Irlandia (Uni Eropa). Pengaturan perbatasan itulah persoalan utama sulitnya Brexit sekarang ini.

Dengan nyetir sendiri bisa lebih fleksibel. Toh --seperti juga di Amerika-- SIM Indonesia laku di Inggris. Kebetulan sama-sama setir kanan --di lajur kiri.

Di antara empat anggota Inggris Raya (United Kingdom), Irlandia Utara paling unik. England (Inggris) adalah yang paling dominan. Punya bendera sendiri.

Wales (ibu kotanya Cardiff), punya bendera sendiri. Skotlandia (ibu kotanya Edinburgh) paling beda: punya bahasa, budaya, bendera, dan lagu nasional sendiri.

Irlandia Utara tidak punya bendera. Statusnya pun rancu: sebutannya macam-macam. Ada yang menyebut provinsi.

Eh, bukan. Negara bagian, bukan. Ada yang menulis wilayah. Siapa peduli. Ada pula yang bilang country.

Ekonomi Irlandia Utara sudah berkembang sejak perang sipil berakhir. Perang selama 40 tahun antara Katolik dan Protestan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close