Ultah
Oleh Dahlan IskanKali ini saya berangkat sendiri ke Singapura. Toh tinggal turun pesawat. Sudah ada yang menjemput.
Di Singapura itulah diketahui aorta saya pecah. Langsung masuk ICU.
“Bapak beruntung. Tidak meninggal saat di Madinah. Atau saat dalam penerbangan jarak jauh Madinah-Surabaya,” ujar dokter di sana.
Itu setahun yang lalu.
Saya pun ternyata bisa berangkat ke Padang. Untuk puncak acara Hari Pers Nasional. Yang panitianya menyediakan dokter. Khusus untuk menjaga saya selama di Padang.
Tulisan tentang sakit yang mematikan itulah topik DisWay di awal-awal terbit. Di media saya yang baru: Disway.id. Yang dibidani Joko Intarto.
“Habis JP terbitlah DisWay,” tulis Joko dalam sebuah artikel di Facebook-nya.
Yang terjadi kemudian: ternyata saya bisa menulis tiap hari. Untuk DisWay. Setahun penuh.