Umar Sumadi, Konstruktor Rumah Murah yang Kini Digandeng Kemenpera
Kuncinya pada Pemangkasan Waktu dan Alat KerjaMinggu, 12 Agustus 2012 – 00:11 WIB
Namun, dia buru-buru menegaskan bahwa Rp 25 juta itu belum termasuk harga tanah, keramik, plafon, dan pengecatan. Menurut dia, harga tanah sangat bergantung lokasi, sementara model keramik, plafon, dan cat biasanya ditentukan sendiri oleh pemilik rumah. "Lantainya masih peluran (semen, Red). Itu kan gampang, tinggal ditempel keramik aja," ujar dia.
Umar berdalih, untuk menurunkan harga rumah, bukan kualitas bahan bangunan yang dikurangi, seperti yang dilakukan banyak pengembang perumahan saat ini. Tapi, itu bisa dilakukan dengan memangkas waktu kerja dan mengurangi alat kerja.
"Kami sudah sediakan kerangka besinya, tinggal bawa ke lokasi, langsung dicor. Tidak perlu pakai bekisting (kayu, Red)," ungkapnya.