Umat Islam Dimohon Beri Pemerintah Kesempatan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla pada perwakilan pengunjuk rasa, Jumat (4/11) kemarin, menyatakan bahwa Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah berjanji untuk menyelesaikan kasus dugaan penistaan agama yang terkait dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diselesaikan dalam waktu dua minggu.
Karena itu terhadap pernyataan tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade, mengajak umat Islam memberi kesempatan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk segera menyelesaikan kasus tersebut.
"Kemarin Wakil Presiden JK menyatakan, bahwa terkait kasus Ahok pemerintah akan segera menyelesaikannya dengan hukum yang tegas dan cepat. Selain itu, Kapolri kata Pak JK juga telah menjanjikan penyelesaian dalam waktu dua minggu," ujar Andre, Sabtu (5/11).
Sembari menunggu janji tersebut, Andre mengimbau seluruh umat Islam maupun elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menjaga kesejukan dan kedamaian. Jangan sampai terprovokasi oleh isu-isu liar, sehingga menyebabkan keresahan.
"Jadi mari kita tunggu itikad baik pemerintah dalam dua minggu ini dengan sabar, dengan hati dingin. Karena pemerintah akan menyelesaikan kasus Ahok secara cepat," ujar Andre.
Petinggi partai yang dikomandoi Prabowo Subianto ini juga mengimbau pemerintah tidak menuduh aksi 4 November ditunggangi aktor intelektual. Karena pernyataan tersebut sangat melukai umat.
Sebab aksi kemarin murni aksi umat Islam yang prihatin melihat hukum di Indonesia tumpul terhadap Ahok.
"Saatnya pemerintah menepati janjinya dan tidak main-main dengan umat Islam. Selesaikan kasus Ahok, setelah itu mari bersatu-padu membangun dan menyejahterakan masyarakat," ujar Andre.