UMKM Binaan Semen Indonesia Berinovasi di Masa Pandemi Corona
Hal senada juga disampaikan oleh anggota OMS Karya Muda Taylor, Desa Sugihan, Tuban, Cik Inturni mangatakan, dirinya beserta kelompok penjahit lainnya sebelum terjadi pandemi Covid-19 memproduksi seragam sekolah dan pakaian jadi.
Namun, mereka juga akhirya harus beralih memproduksi masker pada saat pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi ini kami lebih banyak memproduksi masker dan menerima pesanan hingga ke luar kota. Dengan produksi masker ini keberlangsungan usaha kami terus berjalan,” ujar Cik Inturni.
Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa SIG berharap UMKM mitra binaan bisa lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Misalnya, UMKM jahit yang sebelumnya memproduksi pakaian jadi bisa menambah produksinya dengan produksi masker sesuai dengan banyaknya permintaan di masyarakat sekaligus berperan dalam penanganan penyebaran Covid-19.(chi/jpnn)