UN Terparah, Ganggu Mental Siswa
Jumat, 19 April 2013 – 07:00 WIB
“Ini menjadi pelajaran buat pemerintah, kalau bisa percetakan soal dan kunci jawaban itu diserahkan saja ke daerah. Jangan terpusat seperti ini,” kata Anggota Pengawas Unram DR Sahnan SH, M. Hum pada Lombok Post (Grup JPNN).
Menurutnya, pembuatan soal dan kunci jawaban yang dilakukan secara terpusat sebagai bentuk menjalankan kepentingan ekonomi dan bisnis.“Ini hanya bisnis saja, sehingga keuntungan mereka yang dapat. Daerah yang justru rugi,” katanya.
Bagi Sahnan pelaksanaan UN tahun ini merupakan sejarah buram dunia pendidikan. “Kalau terjadi pelanggaran, jangan salahkan daerah. Siapa suruh soal telat datangnya,” kata dosen Fakultas Hukum Unram tersebut.