Unas 2017, Siswa Bebas Pilih Mapel yang Diujikan
Contohnya anak program IPS memilih mata pelajaran geografi, maka tidak mengerjakan sosiologi dan ekonomi ketika unas.
Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan, alasan menerapkan aturan pilihan itu untuk rasa keadilan.
’’Siswa silahkan memilih mata pelajaran sesuai yang disukai,’’ katanya kemarin. Mulai saat ini siswa sudah bisa mendaftar ke sekolah masing-masing untuk memilih mata pelajaran apa yang dinginkan.
Nizam tidak mempermasalahkan ketika semua siswa di sekolah hanya memilih pelajaran yang dianggap ringan.
Misalnya semua anak IPA di sekolah A kompak memilih biologi semuanya. Sebab biologi relatif lebih gampang karena tidak ada hitung-hitungannya.
Guru besar bidang anak berbakat Rochmat Wahab mengatakan, kebijakan Kemendikbud itu sebuah blunder. Dia mengatakan unas harus mengukur kemampuan anak sesuai penjurusan secara utuh.
’’Anak IPA ya diuji semua mata pelajarannya. Begitupula anak IPS maupun anak jurusan bahasa. Harus komplit,’’ kata dia.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mencontohkan, ketika ada anak IPA memilih ujian biologi, kemudian nilai totalnya bagus, tidak bisa dinyatakan anak itu bagus.