Uncuy si Jagoan Kampung Sudah tak Bernyawa
jpnn.com, BANJARMASIN - Nekat menghadapi dua pemuda yang mengeroyoknya, Norhadi alias Uncuy (28) warga Sungai Pahalaui, Kompleks 500, RT 8, Banjarmasin Selatan, Kalsel, kehilangan nyawa.
Uncuy sempat mendapatkan penanganan medis beberapa jam di RSUD Ulin Banjarmasin. Korban mengalami pendarahan akibat luka di perut yang dideritanya hingga usus terburai akibat perkelahian dengan senjata tajam.
Insiden berdarah itu terjadi Kamis (12/9), sekira pukul 14.45 Wita, di Jalan Rantauan Timur II, Gang RT 5, kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan.
Sementara dua orang pelaku yaitu, Abdul Gani alias Gani (20) dan Hariyadi alias Ari (27) merupakan warga Jalan 9 Oktober, Gang Jemaah II, Kompleks 500, RT 20, Banjarmasin Selatan.
Mereka berdua ditangkap setelah tim Gabungan Jatanras Polresta Banjarmasin dan Opsnal Buser Polsek Banjarmasin Selatan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Sisworo Zulkarnain selama dua jam melakukan pemburuan. Mereka dibekuk di Kompleks Perdana Mandiri, Sungai Andai, Banjarmasin Utara.
Di hadapan polisi Ari menjelaskan, ia dengan korban tak memiliki masalah ataupun dendam. Memang, beberapa jam sebelum kejadian, ia diajak duel oleh korban. Namun, dirinya tak meladeni, dan mengabaikan karena korban dalam kondisi mabuk berat.
Ari mengaku tak menduga, ketika dirinya rebahan di pos, tiba-tiba korban membangunkannya dengan menikamkan celurit hingga mengenai lengannya.
Sontak saja, Ari melakukan perlawanan. Ari lalu mengambil sebatang pipa dan menangkiskan tebasan celurit korban dan memukul korban hingga celuritnya jatuh.