Ungkap Kasus Feby UGM, Polisi Tangkap Petugas Kebersihan
jpnn.com - SLEMAN - Kepolisian Resor Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertindak cekatan dalam mengusut kasus pembunuhan atas Feby Kurnia Nuraisyah, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kurang dari 24 jam sejak Feby ditemukan, polisi telah membekuk EA, petugas kebersihan alias cleaning service di gedung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM.
Informasi yang dihimpun dari jajaran Polres Sleman menunjukkan Eko adalah warga di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul, DIY. Polisi membekuk pria 26 tahun di depan rumahnya, Selasa (3/5) sekitar pukul 16.45.
Perilaku EA mengundang curiga karena dua kali wanti-wanti ke rekan kerjanya, Mirna agar tak membuka toilet wanita di salah satu sudut lantai 5 gedung FMIPA UGM. Belakangan dari toilet itulah muncul bau busuk yang ternyata berasal dari jasad Feby.
EA diduga menghabisi Feby pada Kamis (28/4) pagi sekitar pukul 06.00. Motif pembunuhannya diduga karena EA hendak mengambil barang-barang berharga milik Feby seperti handphone dan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar mengakui bahwa EA telah ditangkap. Namun, ia belum mau merincinya. “Berok (4/5) rilis oleh Kapolda di Mapolda DIY,” katanya.
Sebelumnya Feby ditemukan di toilet wanita lantai 5 gedung FMIPA UGM, Senin (2/5) sore, jelang pukul 18.00. Mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau itu tercatat sedang menimba ilmu di jurusan geofisika di FMIPA UGM.(iza/jpg/ara/jpnn)