Ungkap Pembunuhan Legislator, Polisi Tebar Tiga Tim di Sumsel
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kasus pembunuhan anggota DPRD Bandarlampung, M.Pansor hingga kemarin belum juga terungkap. Sejak dikabarkan hilang pada Jumat 15 april 2016 lalu, pelaku pembunuhannya-pun belum juga tertangkap.
Bahkan, aparat kepolisian saat ini kesulitan mencari fakta dan barang bukti yang kuat guna menjerat para pelaku yang terlibat atas kasus pembunuhan salah satu politikus PDI Perjungan tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistianingsih mengatakan, pihaknya kini masih mendalami penyelidikan terhadap kasus tersebut. Bahkan, kata dia, jajaran tim gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Lampung, hingga saat ini masih berada di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
“Tim itu masih berada di Polda Sumsel. Termaksud Dirreskrimum Polda Lampung Kombespol Zarialdi. Saat ini, anggota gabungan tersebut terbagi menjadi tiga tim,” ujar Sulis-sapaan akrabnya, ketika dikonfirmasi Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Tim pertama, lanjut Sulis, menganalisa alibi dan mencari fakta-fakta terbaru yang didapat saat melakukan pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi. Kedua, kata Sulis, melakukan pencarian barang bukti tambahan, termaksud keberadaan mobil Toyota Kijang Innova yang dipakai M.Pansor saat berpamitan dengan keluarganya.
“Tim terakhir, yakni mencari jejak pelaku sekaligus upaya penangkapannya. Saat ini, anggota masih berada di lapangan dan berkerja keras menungkap kasus itu,” tarangnya.
Ia mengakui, pengungkapan kasus kematian Pansor polisi kesulitan untuk mencari barang bukti yang kuat. Meski begitu, anggota telah berkerja keras dan saat ini mulai ada titik terang.
“Kita optimis, secepatnya kasus itu akan terungkap. Kita (polisi) telah berkerja keras dan mengoptimalkan penyelidikan sedemikian rupa, memang hanya tinggal pengungkapan kasusnya lagi,” tegasnya.