Uni Eropa Kucurkan Rp 709,9 M untuk Palestina
jpnn.com, BRUSSEL - Uni Eropa (UE) kembali menunjukkan keberpihakannya kepada Palestina. Setelah menolak ajakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakui Kota Jerusalem sebagai ibu kota Israel, UE kini menjanjikan bantuan finansial. Itu mereka lakukan karena AS menahan pencairan bantuan untuk Palestina.
Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Federica Mogherini mengatakan bahwa pihaknya akan mengucurkan bantuan 42,5 juta euro atau setara Rp 709,9 miliar kepada Palestina.
’’Ini adalah masa yang sulit bagi rakyat Palestina,’’ kata diplomat perempuan tersebut sebagaimana dilansir Al Jazeera kemarin, Kamis (1/2). Namun, dia belum menyebutkan waktu pasti pencairan bantuan tersebut.
Dalam pertemuan pertama tentang Palestina pascadeklarasi Trump soal Jerusalem pada 6 Desember lalu, Mogherini menegaskan bahwa UE tidak akan sekadar memberikan bantuan finansial. Tetapi, juga paket bantuan lain bagi masyarakat Palestina di Jerusalem Timur.
Sebelumnya, UE sudah memublikasikan dukungannya kepada rencana Palestina untuk menjadikan Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara.
Di hadapan delegasi Israel dan Mesir serta perwakilan AS, Mogherini menegur pemerintahan Trump. Menurut dia, perdamaian Israel dan Palestina hanya akan terwujud jika semua pihak yang berkaitan dengan urusan tersebut bekerja sama.
’’Konsep apa pun yang hanya diusung satu pihak tidak akan bisa direalisasikan. Tidak ada yang bisa melangkah tanpa AS. Tetapi, AS pun tidak bisa melangkah sendirian. Harus bersama-sama,’’ tegas Mogherini dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu lalu (31/1).
Dalam pertemuan itu, UE juga membahas dukungan Eropa terhadap UNRWA, badan PBB yang mengurusi para pengungsi Palestina. Setelah pemerintahan Trump menahan bantuannya untuk Palestina, menurut Mogherini, para donatur yang lain harus tanggap.