Universitas Ini Klaim Sebagai PTN Paling Favorit di Indonesia
jpnn.com - BANDUNG - Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, Universitas Padjajaran tercatat sebagai kampus dengan minat pendaftar tertinggi. Hal tersebut dinyatakan dalam daftar perolehan mahasiswa selama lima tahun.
"Berdasarkan data SNMPTN dan SBMPTN serta data Seleksi Mandiri, Unpad tercatat sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) dengan peminat terbanyak di seluruh Indonesia. Prestasi tersebut secara berkesinambungan telah dicapai selama lima tahun terakhir secara berturut-turut," kata Rektor Universitas Padjajaran Tri Hanggono Achmad pada upacara penerimaan mahasiswa baru di Universitas Padjajaran, Bandung, Senin (22/8).
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Maluku Said Assegaf, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar, serta seluruh bupati dan wali kota di 27 kabupaten/kota se Jabar.
"Lima tahun berturut-turut kami menjadi perguruan tinggi negeri dengan jumlah peminat tertinggi, artinya potensi kami membangun network dengan berbagai pihak lebih baik tinggal kami harus bisa menghasilkan potensi ini menjadi bermanfaat bagi masyarakat," terang Tri Hanggono.
Berdasarkan data Unpad pada tahun ajaran 2016-2017, dari 58.937 lulusan SMA/sederajat yang mendaftar ke Unpad melalui jalur SNMPTN dan 93.046 lulusan SBMPTN, hanya 3.064 pendaftar yang lulus jalur SNMPTN (5,2%), dan 3.552 pendaftar jalur SBMPTN (3,8%) yang diterima sebagai mahasiswa Unpad.
Kemudian, pada 2015 ada sekitar 77.447 lulusan SMA/sederajat yang mendaftar melalui jalur SNMPTN dan 85.879 lulusan mendaftar jalur SBMPTN. Tahun 2014, ada 73.789 lulusan yang mendaftar jalur SNMPTN dan 78.980 lulusan mendaftar jalur SBMPTN, dan di tahun 2013, ada sekitar 74.651 lulusan SMA/sederajat yang mendaftar di jalur SNMPTN dan 73.557 di jalur SBMPTN.
"Kami berkeyakinan, mutu human capital, khususnya lulusan perguruan tinggi, merupakan salah satu pilar penting modal pembangunan negeri, sehingga Unpad akan selalu menjadi pendidikan tinggi yang unggul dan maslahat sebagai arus utama pembangunan bangsa ini," ujarnya.
Tri Hanggono mengatakan, pihaknya terkejut ketika melihat hasil survei Kementerian Ristek dan Dikti yang menyebutkan Unpad turun tiga peringkat dari peringkat ketujuh ke peringkat sepuluh. Karena menurutnya, selama ini Unpad sudah cukup bekerja keras dalam membangun perguruan tinggi yang mampu menciptakan SDM bermanfaat bagi negara.