Universitas Siber Asia Punya Target Top 10 Asia 2029 Mendatang
Prof Nasir menggarisbawahi pentingnya kompetensi teknologi dalam menghadapi masa depan. Dia mengatakan beberapa pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh robot, yakni, dosen, terapis, psikolog, koreografer, sales engineers, instructional coordinators, dokter dan ahli bedah.
"Peserta didik perlu dosen untuk menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kecerdasan emosional, hal ini hanya dapat diberikan oleh dosen (manusia)," ucapnya.
Dia juga menyatakan perguruan tinggi berperan penting dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif, terampil, entrepreneur dan berkarakter.
Pada acara wisuda kedua kali ini terasa sedikit berbeda karena salah satu mahasiswa yang diwisuda telah bergelar Guru Besar/Professor. Mahasiswa tersebut adalah Abdul Aziz, mahasiswa dari Program Studi PJJ S1 Manajemen.
Abdul Aziz telah menerima Sertifikat Uji Kompetensi Jabatan Akademik Dosen dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi sebagai Guru Besar/Profesor dalam Ranting Ilmu/Kepakaran Ekonomi Syariah.
Abdul Aziz merupakan dosen di salah satu Institut Agama Islam Negeri di Jawa Barat. Dia mahasiswa Unsia yang lahir pada tahun 1973, masuk menjadi mahasiswa pada program studi PJJ S1 Manajemen pada 29 Maret 2021.
Selain itu Unsia juga mewisuda tiga mahasiswa warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Scotlandia, Jepang dan Arab Saudi.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah Didik Rusmanto prodi PJJ S1 Informatika yang berdomisili di Scotlandia, Rima Nuroktaviani prodi PJJ S1 Manajemen yang berdomsili di Jepang dan Yohannes prodi Sistem Informasi yang berdomisili di Arab Saudi.