Universitas Terbuka Raih Akreditasi A, Konsisten Menjaga Kualitas Pendidikan Tinggi Jarak Jauh
Terdapat beberapa aspek yang menjadi penilaian, di antaranya adalah visi, misi, tujuan dan ssaran, tata kelola dan kerja sama, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, Capaian dan Luaran. Proses reakreditasi APT UT terdiri dari 2 tahap yaitu Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan.
Prof. Ojat menyampaikan kualitas proses penyelenggaraan PTTJJ dipelihara dengan sertifikasi dari the International Council for Open and Distance Education (ICDE). Operasionalisasinya dituangkan dalam milestone tahapan strategis 2021-2035 mulai Tahap I (2021-2025) menuju Integrasi jejaring Cyber University, Tahap II (2026-2030) menuju Ekosistem Pendidikan Digital, dan Tahap II (2031-2035) menuju Ekosistem Digital yang Tangguh.
Setelah melewati proses asesmen, lanjut Prof. Ojat, hasilnya berdasarkan No. SK: 1282/SK/BAN-PT/Ak/PT/VII/2024, BAN PT menyatakan bahwa UT mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan Peringkat A yang ditetapkan pada 2 Juli 2024.
Rektor UT menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian UT saat ini, “Alhamdulillah melalui perjuangan yang sangat panjang, kerja keras, dan komitmen dari seluruh pimpinan dan staf, pada 2 Juli 2024, UT mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) "A" dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT),” ungkapnya.
Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh keluarga besar UT serta seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi ada capaian prestasi tertinggi ini.
"Tentunya untuk mencapai hasil ini bukanlah hal yang mudah untuk UT, terdapat banyak aspek yang harus UT maksimalkan agar dapat mencapai hasil tersebut," ujar dia.
Bentuk konkret peningkatan kualitas UT dapat dilihat dari banyaknya layanan pendidikan UT yang telah mengalami peningkatan kualitas, mulai dari registrasi, LPKBJJ, tutorial, hingga ujian.
Begitu juga dengan aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan publikasi dosen yang semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun kualitas.