Universitas Terbuka Siap-siap Naik Level ke PTNBH
jpnn.com, JAKARTA - Posisi Universitas Terbuka (UT) di era digital makin diperhitungkan. Menyusul dengan target Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menginginkan UT menjadi kampus siber atau UTS (Universitas Terbuka Siber).
Tidak hanya itu, Kemendikbud juga menginginkan UT menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, sejak isu privatisasi, UT telah melakukan berbagai kajian untuk menjadi PTNBH tetapi tidak jadi. UT malah menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
"Melihat coverage-nya tidak hanya nusantara tetapi juga luar negeri, maka pemerintah (Kemendikbud) berharap UT naik kelas jadi PTNBH," kata Prof Ojat dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) secara daring, Senin (19/10).
Bila RTM 2019 difokuskan dalam bidang Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (MPJJ), tahun ini bidang operasional. Beberapa hal yang dibahas antara lain UTS, persiapan UT menjadi PTNBH, digital ecosystem pendidikan, dan lainnya.
Prof Ojat menargetkan usulan menjadi PTNBH ini sudah masuk ke Kemendikbud pada November 2020. Dengan menjadi PTNBH, UT bisa menjadi lebih gesit dalam mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas SDM di tanah air, juga memperluas akses masyarakat ke perguruan tinggi
Pada kesempatan sama, Plt Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi/Sekretaris Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Mego Pinandito menjelaskan, ketika perguruan tinggi levelnya naik kelas, tugasnya menjadi lebih berat. Namun, sejalan tugas berat ada fleksibilitas.
"Ini penting agar UT tetap menjadi PT terbuka tetapi bukan konvensional. Di sisi lain harus mandiri, jadi tidak bisa lagi menunggu di kementerian," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengurusan tinggi punya sinerrgitas dengan dua kementerian, yaitu Kemendikbud dan Kemenristek/BRIN. Kalau proses BLU ke PTNBH tetap di Kemendikbud. Sedangkan untuk riset, sampai sekarang masih kolaborasi baik anggaran maupun sinergi ke Kemenristek.