Untuk Lolos, Makin Sulit
Kamis, 22 Maret 2012 – 08:01 WIB
Striker Navibank berdarah Kolombia yang pernah memperkuat Pelita Jaya di musim 2009/2010, Edison Fonseca Pulgarin, menjadi momok menakutkan bagi pemain belakang Arema IPL. Setelah melewatkan sejumlah peluang, Fonseca akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat golnya pada menit ke-32. Skor 1-1 itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema IPL bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Sebaliknya, Navibank yang memainkan pola 4-3-3 semakin agresif untuk memburu kemenangan. Meski begitu, usaha Arema IPL lewat counter attack berbuah sejumlah peluang. Pada menit ke-57, sepakan Andrew Barisic masih bisa diblok Santos. Tendangan spekulasi Roman Chmelo pada menit ke-60 pun masih melambung di atas mistar gawang.
Sepertinya, Fonseca yang pernah merumput di Indonesia benar-benar paham dengan karakter bermain tim Indonesia. Pada menit ke 64, dia mencetak gol kedua sekaligus membawa Navibank Saigon FC unggul 2-1. Bahkan, Fonseca membuat penjaga gawang Arema IPL Deniss harus memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga pada menit ke-84. Skor 3-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.