Untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi, Australia Perlu Dua Juta Migran dalam Lima Tahun
Kalangan birokrat di negara bagian New South Wales, Australia, mendorong pemerintah untuk mengambil langkah agresif mendatangkan imigran dalam jumlah besar.
Mereka mengatakan Australia harus menerima 2 juta migran dalam tempo lima tahun ke depan, atau rata-rata 400 ribu orang setahun.
Para birokrat menyebut jumlah ini dimaksudkan untuk menutupi hilangnya pertumbuhan populasi yang terjadi selama pandemi
Berikut ini penjelasan yang mendasari permintaan tersebut.
Tiga 'P'
Para ekonom memiliki teori berbeda-beda dalam memahami sumber pertumbuhan ekonomi.
Namun salah satu aliran ekonomi yang dijadikan pegangan oleh pejabat perbendaharaan negara (Treasury) Australia menyebutkan pertumbuhan bersumber dari:
- Populasi
- Partisipasi
- Produktivitas
Menurut teori ini, semakin besar populasi, dan semakin banyak orang yang berpartisipasi sebagai angkatan kerja, semakin banyak pula pekerja yang tersedia.
Semakin produktif mereka, semakin banyak yang dapat mereka hasilkan dari waktu ke waktu.
Kalangan birokrat di negara bagian New South Wales, Australia, mendorong pemerintah untuk mengambil langkah agresif mendatangkan imigran dalam jumlah besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
Jumat, 20 Desember 2024 – 20:52 WIB -
Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
Selasa, 17 Desember 2024 – 09:11 WIB -
Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
Senin, 16 Desember 2024 – 16:39 WIB
JPNN VIDEO
-
Kaleidoskop 2024: Ruben Onsu Marah Besar, Refly Harun Angkat Bicara | Reaction JPNN
-
Dualisme Dekopin, Begini Respons Budi Arie Setiadi
-
Prediksi Nyai Dewi Rantian: 2025, Perekonomian Membaik dan Alam Berubah
-
KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
-
Gus Rofi'i Bantah Isu Negatif Terkait Konflik PSN PIK 2
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
Jumat, 27 Desember 2024 – 23:36 WIB - ABC Indonesia
Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
Jumat, 27 Desember 2024 – 22:55 WIB - Dahlan Iskan
Lukisan Aktivis
Kamis, 26 Desember 2024 – 08:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Kriminal
Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:53 WIB - Gosip
Kirim Rp 28 Juta ke Fico Fachriza, Nikita Willy Ternyata Ditipu
Minggu, 29 Desember 2024 – 05:31 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Nikita Willy Ditipu Fico, Komisi Yudisial Turun Tangan
Minggu, 29 Desember 2024 – 04:56 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Minggu (29/12), Lengkap!
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:56 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:06 WIB