Upah Pungut Dihentikan, APBD jadi Sasaran
Cegah Kepala Daerah Korupsi, Mendagri Matangkang OrientasiJumat, 30 April 2010 – 21:09 WIB
JAKARTA - Maraknnya kritik dan suara miring atas rencana pemberian orientasi terhadap kepala daerah baru, tak menyurutkan langkah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Menurutnya, orientasi itu menjadi sangat penting lantaran sebagai antisipasi agar kepala daerah tidka tersandung korupsi. Kepada wartawan usai peresmian Masjin An-Nuur di komplkes Kementerian Dalam Negeri, Jumat (30/4), Mendagri menyatakan, korupsi terjadi karena memang ada kepala daerah yang berniat menggasak uang APBD. Namun Gamawan juga mengakui, ada kepala daerah yang terseret korupsi karena ketidaktahuannya.
"Orang korupsi itu kan karena niat. Kalau ada peluang, tentu langsung dimanfaatkan. Tetapi memang ada kepala daerah yang tidak tahu. Untuk mencegah yang tidak tahu ini, kita akan beri orientasi ke kepala daerah terpilih. Hasil pilkada tahun ini mulau kita orientasikan," ujar Gamawan seraya menyebut sejumlah kepala daerah yang terseret kasus korupsi karena kekurangpahaman dalam hal pemerintahan dan anggaran.
Belum lagi, lanjut Gamawan, biaya calon untuk bisa ikut Pilkada bisa mencapai puluhan bahkan ratusan miliar. "Mau jadi kepala daerah keluar Rp 50 miliar, sementara upah pungut sudah tidak boleh lagi. Jadi bisa saja pragmatis langsung ambil uang APBD," urainya.
JAKARTA - Maraknnya kritik dan suara miring atas rencana pemberian orientasi terhadap kepala daerah baru, tak menyurutkan langkah Menteri Dalam Negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:34 WIB - Humaniora
Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:14 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB - Humaniora
Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
Sabtu, 18 Mei 2024 – 21:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:39 WIB - Dahlan Iskan
Antre Bonek
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:53 WIB - All Sport
Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:16 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024, Cek di Sini
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Tokoh
Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:22 WIB