Upaya Batik Artora Melestarikan Warisan Indonesia
Penempatan warna yang tidak seharusnya, bekas pensil yang tidak terbatik, dan penempatan pola yang tidak tepat sering kali menjadi problem yang menganggu keindahan sebuah karya batik tulis.
"Kami melakukan proses kurasi dengan sangat serius dan teliti. Sehingga kami pastikan batik-batik yang kami tawarkan sangat jarang mengalami cacat atau ketidaksempuranaan,” jelasnya.
Selain memproduksi sendiri, Batik Artora bekerja sama dengan perajin -perajin daerah yang ahli dalam bidangnya dan memiliki kreatifitas yang mumpuni.
“Kami sering memberikan motivasi kepada pengrajin rekanan untuk tidak asal membuat batik, tetapi hendaknya memfokuskan diri pada kualitas proses dan detail motifnya, sehingga cacat pada kain dapat dihindari. Apalagi ini barang yang tidak murah, tentunya pelanggan wajib diberikan hasil yang berkualitas” tambah Randy.
Tak hanya menjadi kurator pertama di Indonesia dan menjual kain batik 100 persen batik tulis, Batik Artora juga berhasil meraih penghargaan Best in Authentic Batik Product pada 2019. (jlo/jpnn)