Upaya Hapus Kretek Dituding Pesanan Asing
Kamis, 21 Juni 2012 – 17:42 WIB
JAKARTA -- Budayawan Mohamad Sobary menuding Pemerintah Indonesia yang menjadi agen asing dan kalah peduli dengan perusahaan-perusahaan rokok yang ada di negeri ini. “Kalau bicara kemanusiaan, saya lebih membela petani tembakau daripada membela pabrik. Tetapi bicara melek mata kebudayaan, saya membela pabrik rokok dari pada negara ini,” tegas Sobary dalam forum dialog “Pro Kontra Tembakau, Siapa yang Diuntungkan?” di Jakarta.
Menurut Sobary, tembakau terkait nasib petani, petani cengkih, hingga buruh pabrik rokok. Menurutnya, sudah 20 tahun ini, ada upaya untuk menghapuskan kretek dari bumi Indonesia.
"Mereka yang ingin menghapus kretek dari negeri ini adalah perusahaan-perusahaan farmasi asing yang meminjam kekuasaan dan penguasa Indonesia untuk menggulirkan regulasi yang membatasi kretek,” katanya.
JAKARTA -- Budayawan Mohamad Sobary menuding Pemerintah Indonesia yang menjadi agen asing dan kalah peduli dengan perusahaan-perusahaan rokok yang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Industri Desain Costume Toys Diyakini Raih Market Besar di Indonesia
-
Kla Project Sukses Gelar Konser 36 Tahun Berkarya
-
Honorer Sambut Kehadiran Menteri Rini, Prabowo Singgung Masalah Era Jokowi | Reaction JPNN
-
Dian Piesesha Hadirkan Kenangan Manis di Panggung Golden Boutique
-
Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang 2 Makin Banyak Masalah, Honorer Tendik Meratap
Senin, 28 Oktober 2024 – 15:30 WIB - Humaniora
Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
Senin, 28 Oktober 2024 – 14:37 WIB - Hukum
Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar
Senin, 28 Oktober 2024 – 14:00 WIB - Humaniora
Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Deputi Hentoro Sampaikan Pesan Menpora Dito Ariotedjo
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:49 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Menjelang Laga Melawan Persib Bandung, Agen Ungkap Alasan Ezra Walian Cabut ke Persik Kediri
Senin, 28 Oktober 2024 – 11:59 WIB - Kriminal
Pelaku Penyanderaan Bocah di Pejaten Ternyata Bapak Kandung Korban
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:00 WIB - Hukum
Ratusan Guru Berdoa di PN: Bebaskanlah Honorer Supriyani, Selama Ini Mengabdi, Digaji Rp300 Ribu
Senin, 28 Oktober 2024 – 12:46 WIB - Jatim Terkini
Kritik Pelantikan Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga, BEM FISIP Unair Dibekukan
Senin, 28 Oktober 2024 – 09:34 WIB - Hukum
Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT Ditemani Keponakan Prabowo di Komisi III DPR
Senin, 28 Oktober 2024 – 13:34 WIB