Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Upaya Jabar Tahan Laju Inflasi di Tengah Kasus COVID-19

Kamis, 05 Maret 2020 – 14:00 WIB
Upaya Jabar Tahan Laju Inflasi di Tengah Kasus COVID-19 - JPNN.COM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Jabar di Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (5/3/20). (Foto: Pipin/Humas Jabar)

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, wabah virus korona di Indonesia berdampak pada inflasi Jabar. Kondisi yang sama terjadi di provinsi lain, terutama untuk barang-barang impor dari Tiongkok.

"Terkait inflasi kita ada tekanan karena banyak barang-barang impor dari Tiongkok. Kita beli bawang putih dari Tiongkok, termasuk bahan untuk infrastruktur terkendala juga," katanya usai membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah se-Jabar di Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (5/3/20).

Guna mengendalikan angka inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah melakukan berbagai upaya -- yang masuk ke dalam program kerja pengendalian inflasi.

Selain itu, dalam rapat yang dihadiri TPID dan Bappeda dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, Kang Emil --sapaan Ridwan Kami -- meminta semua pihak bersinergi dalam pengendalian inflasi.

"Dalam High Level Meeting ini, target kami adalah sinergi dari berbagai institusi menjadi lebih kuat dengan demikian berbagai program pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan maksimal dan insyaallah inflasi dan harga-harga tetap terjaga," ucapnya.

"APBD kita dorong di awal tahun supaya masyarakat bisa bergerak untuk menggeliatkan ekonomi," imbuhnya.

Berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, ada beberapa faktor potensial pendorong meningkatnya inflasi di Jabar pada 2020, seperti virus korona, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan Pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Jabar.

Meski demikian, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Herawanto mengatakan, ada sejumlah faktor penahan inflasi Jabar pada 2020. Salah satunya, lebih rendahnya potensi anomali iklim yang dapat mendorong stabilitas pasokan pangan utama.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, wabah virus korona di Indonesia berdampak pada inflasi Jabar. Kondisi yang sama terjadi di provinsi lain, terutama untuk barang-barang impor dari Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Jaga Hati

    Rabu, 24 April 2024 – 07:07 WIB
    Jaga Hati - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Zeni

    Sabtu, 13 April 2024 – 08:46 WIB
    Zeni - JPNN.com
  • Hukum

    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar

    Rabu, 13 Maret 2024 – 21:13 WIB
    Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar - JPNN.com
  • Humaniora

    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19

    Senin, 11 Maret 2024 – 14:19 WIB
    Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19 - JPNN.com
X Close