Upaya Pemerintah Atasi Karhuta Berhasil Hilangkan Asap di Wilayah Perbatasan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Upaya tersebut kini telah membuahkan hasil dengan terus menurunnya angka hotspot di Kalimantan dan Sumatera, terlebih di kawasan perbatasan dengan negara tetangga.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Ruandha Agung Sugadirman mengatakan, dari hasil pantauan dan perkembangan kemampuan dari BMKG, hingga saat ini tidak ada lagi asap lintas batas negara.
“Jadi, sejak 23 September 2019 sampai hari ini sudah tidak ada lagi asap lintas batas,” ujar Ruandha, Senin (7/10).
Ruandha menerangkan, sebelumnya pada 13 hingga 22 september 2019, masih ditemukan asap lintas batas ke semenanjung Malaysia. Namun, upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya dengan menggunakan water boming.
Selain itu, lanjut Ruandha, kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi karhutla beberapa waktu lalu, juga memerintahkan tim untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Beberapa kali juga melakukan operasi penyebaran garam di beberapa tempat di Posko Kalbar, Kalteng, Riau dan Sumsel. Ini menjadi perintah Presiden bahwa tahun depan diupayakan tidak ada lagi asap lintas batas sehari pun,” sambung dia
Ruandha menegaskan, atas perintah Presiden yang serius menyelesaikan masalah karhutla, maka pencegahan betul-betul diterapkan sejak dini.
"Upaya pencegahan terus diterapkan sejak dini, sehingga tidak terjadi lagi api yang besar menyebabkan asap yang besar karena tidak baik bagi masyarakat di sekitar Sumatera dan Kalimantan,” pungkasnya. (cuy/jpnn)