Upaya Selamatkan Musik Dangdut
Jumat, 05 Februari 2010 – 05:48 WIB
Akibatnya, lanjut Iis, dangdut menjadi over-exposed. Di sisi lain, jumlah musikus dangdut terbatas. Jumlah lagu yang dinyanyikan juga terbatas pada beberapa judul favorit saja. "Ketika diperdengarkan lagu itu-itu saja dengan formula yang sama, orang akan bosan," tuturnya, saat diskusi "Musik Dangdut, 100 Persen Musik Indonesia", di D'Gallery, Kamis (4/2).
Terkait dengan pemusik dangdut sendiri, menurut Iis, efeknya negatif. Waktu terkuras ke atas panggung sehingga tidak ada energi lagi untuk membuat karya baru. "Ketika terlalu banyak manggung, lupa rekaman. Karena kesibukan, kita, pelaku dangdut ini, sudah kecapekan ngamen," sambungnya.